Nama : Vinni Mulyani
Npm :
E1I013046
Prodi : Ilmu Kelautan
DATA
RASTER, DATA VEKTOR DAN DATA ATRIBUT
Data Vektor
Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk
koordinat titik yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan
menggunakan titik, garis atau area (polygon). Ada
tiga tipe data vector (titik, garis, dan polygon) dapat digunakan untuk
menampilkan informasi pada peta. Titik mewakilkan sebagai lokasi sebuah kota
atau posisi tower radio. Garis mewakilkan untuk menunjukkan route suatu
perjalanan. Garis bisa digunakan untuk menunjukkan
route suatu perjalanan atau menggambarkan boundary. Poligon bisa digunakan
untuk menggambarkan sebuah danau atau sebuah Negara pada peta dunia. Dalam
format vektor, bumi direpresentasikan sebagai suatu mosaik dari garis
(arc/line), poligon (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir
pada titik yang sama), titik/ point (node yang mempunyai label), dan nodes
(merupakan titik perpotongan antara dua baris).
Kekurangan
1. Sulit dalam melakukan proses overlay,
1. Sulit dalam melakukan proses overlay,
2. Tidak bisa menampilkan data image/foto
udara,
3. Struktur data yang terlalu banyak tidak efektif dalam menampilkan banyak spasial,
4. Memerlukan algoritma dan proses yang sangat kompleks,
5. Kualitas (output) sangat bergantung dengan printer dan kartografi,
7. Sulit dilakukan simulasi,
3. Struktur data yang terlalu banyak tidak efektif dalam menampilkan banyak spasial,
4. Memerlukan algoritma dan proses yang sangat kompleks,
5. Kualitas (output) sangat bergantung dengan printer dan kartografi,
7. Sulit dilakukan simulasi,
Kelebihan
1. Struktur data lebih rumit,
1. Struktur data lebih rumit,
2. Sebagai sarana representasi yang baik,
3. Transformasi proyeksi lebih efisien,
4. Ketelitian,
akurat dan lebih presisi,
5. Relasi
atribut langsung dengan DBMS (database)
Data Raster
Data raster adalah data yang disimpan dalam bentuk
kotak segi empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur. Foto
digital seperti areal fotografi atau foto satelit merupakan bagian dari data
raster pada peta. Raster mewakili data grid continue. Nilainya menggunakan
gambar berwarna seperti fotografi, yang di tampilkan dengan level merah, hijau,
dan biru pada sel. Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai
struktur sel grid yang disebut sebagai pixel (picture element). Resolusi
(definisi visual) tergantung pada ukuran pixel-nya, semakin kecil ukuran
permukaan bumi yang direpresentasikan oleh sel, semakin tinggi resolusinya.
Data raster dihasilkan dari sistem penginderaan jauh dan sangat baik untuk
merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual seperti jenis tanah,
kelembaban tanah, suhu, dan lain-lain.Peta Raster adalah peta yang diperoleh
dari fotografi suatu areal, foto satelit atau foto permukaan bumi yang diperoleh
dari komputer. Contoh peta raster yang diambil dari satelit cuaca.
Kelebihan:
a. Memiliki
struktur data yang sederhana,
b.Mudah dimanipulasi dengan menggunakan fungsi-fungsi matematis sederhana,
c.Teknologi yang digunakan cukup murah dan tidak begitu kompleks e. Overlay dan kombinasi data raster dengan data inderaja mudah dilakukan
d. Memiliki kemampuan-kemampuan permodelan dan analisis spasial tingkat lanjut,
b.Mudah dimanipulasi dengan menggunakan fungsi-fungsi matematis sederhana,
c.Teknologi yang digunakan cukup murah dan tidak begitu kompleks e. Overlay dan kombinasi data raster dengan data inderaja mudah dilakukan
d. Memiliki kemampuan-kemampuan permodelan dan analisis spasial tingkat lanjut,
Kekurangan:
a. Secara umum memerlukan ruang atau tempat menyimpan (disk) yang besar dalam computer, banyak terjadi redudacy data baik untuk setiap layer-nya maupun secara keseluruhan.
b. Penggunaan sel atau ukuran grid yang lebiih besar untuk menghemat ruang penyimpanan akan menyebabkan kehilangan informasi dan ketelitian.
c. Sebuah citra raster hanya mengandung satu tematik saja sehingga sulit digabungkan dengan atribut-atribut lainnya dalam satu layer.
a. Secara umum memerlukan ruang atau tempat menyimpan (disk) yang besar dalam computer, banyak terjadi redudacy data baik untuk setiap layer-nya maupun secara keseluruhan.
b. Penggunaan sel atau ukuran grid yang lebiih besar untuk menghemat ruang penyimpanan akan menyebabkan kehilangan informasi dan ketelitian.
c. Sebuah citra raster hanya mengandung satu tematik saja sehingga sulit digabungkan dengan atribut-atribut lainnya dalam satu layer.
Data Atribut
Data
atribut adalah data yang memberi penjelasan atau deskripsi atas setiap objek di
permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan
gejala topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif.
gejala topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif.
Data atribut juga merupakan data yang mempresentasikan
aspek-aspek deskripsi/penjelasan dari suatu fenomena di permukaan bumi dalam
bentuk kata-kata, angka, atau tabel. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan
gejala topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif.
Kekurangan
Untuk
data atribut Setiap baris dalam tabel pada data
atribut mengandung satu informasi
seseorang. Dalam konteks database setiap baris adalah record. Setiap record
mengandung beberapa informasi yang berbeda dari seseorang. Informasi yang
berbeda tersebut disebut dengan field. Satu kolom adalah satu field.
Tabel di atas terdiri dari 4 field, yaitu nama, alamat, kota, dan telpon. Jadi
jika kita kehilangan satu baris saja dalam data atribut maka akan menyebabkan
kesalahan yang fatal pada pengolhan data
Kelebihan
software yang digunakan
untuk data spasial ialah software DataBase dan Lotus. Jadi data atribut masih
sangat mudah untuk dipahamai dalam kalangan umum. Karena tata cara yang
digunakan adalah cara yang masih formal dan biasa.
Referensi
http://marikitabelajarilmubermanfaat.blogspot.co.id/2015/03/pemahaman-mengenai-pengertian-jenis.html